ketahuan
Sore ini gadis berambut coklat itu sedang menikmati waktunya untuk membereskan photocard miliknya sambil memutar musik di spotify.
Ini adalah rutinitas Danice selama dua minggu sekali, yaitu membereskan photocardnya. Dimulai dari membersihkan sampai menghias, dirinya melakukan ini agar photocardnya tidak berdebu jika terus dibiarkan.
Danice menghela napas pelan, lalu pergi turun kebawah dan membuat secangkir teh untuk dirinya.
Oh iya, Danice tinggal sendiri di rumahnya, karena ayah dan ibunya sedang pergi bekerja ke luar negeri dan tidak tahu kapan tanggal kepulangannya. Juga sang kakak, Danny yang sibuk dengan urusan karir dan kampusnya.
Tapi tidak apa apa, Danice jadi bisa bermalas malasan di rumah tanpa mendengar omelan yang keluar dari mulut mama.
Ding Dong!
Lamunan Danice buyar setelah mendengar bel rumah yang berbunyi.
Gadis itu berjalan ke arah pintu dane mengintip dari celah jendela rumahnya. Danice mengarahkan pandangannya ke bawah disana ada satu paket, dan laki laki dengan jaket hitam yang berjalan keluar,
Jaendra?
Danice mengerutkan keningnya, apa yang dirinya lihat itu benar benar Jaendra atau tukang paket dengan gaya rambut yang sama seperti Jaendra?
“Oh dia balik lagi kesini!” gumamnya.
Laki laki itu kembali untuk membunyikan bel rumah sekali lagi, memastikan ada orang dirumah atau tidak.
Ding Dong!
“Ada orang gak sih ini?”
Danice menjauh lalu membuka pintunya pelan. Dari jendela terlihat jelas laki laki itu terkejut lalu pergi dengan cepat.
Ah berarti tebakannya selama ini benar.