tanding
“NOAH AYO BISA!!!!”
Suara sorakan sangat terdengar di seluruh tempat duduk, terutama suara gadis yang menyemangati para lelaki di bawah sana.
Sementara Kelsey di tempat duduknya hanya bisa tersenyum canggung, karena dirinya duduk di tengah tengah gadis dari sekolah lain.
Kelsey sejak tadi mencari Nala dengan melirik ke segala arah tetapi hasilnya nihil. Nala sama sekali tidak terlihat di seluruh tempat penonton.
Gadis itu menghela napas, apa yang harus ia lakukan sekarang? Pergi menunggu Javier dibawah sana? Atau hanya diam mendengar sorakan gadis-gadis? Sepertinya menunggu Javier lebih baik di banding duduk diam di tempat ini, iya kan?
Kini Kelsey sudah sampai di tempat yang sepertinya tempat beristirahat dan juga berisi peralatan para pemain.
Kelsey di perbolehkan masuk oleh pertugas karena mengatakan dirinya di suruh menunggu oleh salah satu pemain dari sekolahnya disini, padahal sebenarnya Javier tidak menunggu Kelsey. Itu hanya akal-akalan agar bisa masuk ke ruang ini, sttt!
Kebetulan tanding sudah selesai, dan skor yang di peroleh dari hasil tanding tadi adalah 4-1. Tentu saja skor 4 dimiliki oleh tim dari sekolah Kelsey!
“Je! Sumpah lo hebat bangeettt!! Sekolah kita menang! Padahal lawannya pada jago loh!” Ucap Kelsey sebari menunjukan wajah senangnya pada Javier.
Javier tersenyum, dirinya sedang membereskan barang barangnya sebelum kembali pulang ke sekolah. “Iya lah! Dikira gue cuma bisa main game doang??”
“Iya, maksudnya tuh lo hebat nyetak gol dua kali!”
Javier mengibas rambutnya, “Pasti habis ini cewek-cewek jadi pada suka sama gue, gara gara tadi.”
Kelsey memukul lengan Javier, “Alah! Jangan sok iye deh lo! Masa gitu doang jadi suka! Aneh!”
“Duh! Sakit Key! Emangnya kenapa kalo cewek-cewek suka gue? Iri ya lo? HAHAHA.” Javier tersenyum jahil.
“Iri??! NGGAK YA! Lo gak tau aja banyak yang suka gue diem diem!”
Javier terkekeh, “Gak percaya gue!”
“Yaudah kalo gak percaya!”
Terjadi keheningan di antara kedua remaja itu, Keduanya melakukan halnya masing-masing. Javier masih membereskan barang-barangnya, dan Kelsey sibuk melihat story temannya.
“Je ih kenapa lo diem aja?! Ajak gue ngobrol dong!”
“Lahh?? Harusnya lo yang ajak gue ngobrol!”